Itu sebabnya paha yang kuat adalah berkah

Apakah kekuatan kaki mempengaruhi otak?

Jika setelah itu tim peneliti dipimpin oleh pimpinan penelitian dr. Claire Steves dari "King's College" di London, pertanyaan ini harus dijawab dengan 'ya'. Dalam studi mereka, para ilmuwan menemukan hubungan antara otot kaki yang kuat, kemampuan kognitif dan perkembangan otak. Sebanyak 324 kembar perempuan diperiksa, 55 pada awal penelitian rata-rata. Waktu penulisan esai: sepuluh tahun.

Hasilnya: kinerja mental lebih baik dipertahankan pada wanita yang memiliki kaki lebih kuat pada awal. Dibandingkan dengan kembar dengan kaki yang lebih ramping, perubahan yang berkaitan dengan usia di otak terjadi kemudian. Menurut koran itu, kekuatan otak tampaknya berkorelasi dengan kekuatan di paha Anda. Bagaimana tepatnya hubungan itu dicapai, harus menunjukkan studi selanjutnya.

Secara kebetulan, para peneliti menggunakan pasangan kembar untuk lebih baik membandingkan kemampuan kognitif mereka, seperti mengingat, belajar, dan berpikir.



Apa yang dikatakan penelitian ini kepada kita?

Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa aktivitas fisik memiliki efek positif pada otak, para ilmuwan menjelaskan. Dalam percobaan hewan (kontroversial), telah ditunjukkan bahwa pelatihan otot melepaskan hormon yang memengaruhi pertumbuhan sel saraf. Sekarang hubungan antara kekuatan kaki dan kekuatan otak telah dibuat. Tapi apa sebenarnya hasil bagi Anda?

Cukup sederhana: Jelas Anda dapat melakukan sesuatu yang baik untuk sel-sel otak Anda dengan melatih otot-otot kaki. Yang ingin melatih kakinya, tidak lantas pergi ke gym. Kegiatan sehari-hari sederhana seperti berlari atau berdiri sudah cukup untuk membuat pahanya dalam kondisi baik. Apakah investigasi dapat ditransfer ke pria masih belum jelas.



Film India yang Romantis dan komedi dengan teks dalam Bahasa Indonesia (Mungkin 2024).



Paha, King's College, London, kaki, otak, paha, belajar